Asuransi Prudential - Asuransi Syariah

  • #
  • #
  • #
  • #

Analis Iklan Asuransi Prudential dan Allianz

Penulis : Pada Hari : Tuesday 28 October 2014 | Jam : 21:07
Iklan atau dalam bahasa Indonesia formalnya pariwara adalah promosi benda seperti meja baru, jasa seperti kantor pos,tempat usaha dan ide yang harus dibayar oleh sebuah sponsor. Pemasaran melihat klanik sebagai bagian dari strategi promosi secara keseluruhan. Komponen lainnya dari promosi termasuk publisitashubungan masyarakatpenjualan, danpromosi penjualan.

Iklan sendiri merupakan bagian dari promosi, yang terbagi menjadi 2 yaitu Below The Line dan Above The Line. Dalam berbagai tulisan, perbedaan antara ATL dan BTL adalah terkait dengan Audiense dan interaksi kepada khalayak.

Iklan TV sendiri termasuk dalam kategori ATL karena memiliki jangkauan audiense yang luas, dan tidak ada interaksi langsung dengan audiense.

Ada yang menarik baru-baru ini, terutama iklan produk Asuransi, ada 2 perusahaan yang terlihat intens beriklan akhir-akhir ini yaitu perusahaan asuransi Prudential dan Asuransi Allianz. Jika anda sering menyimak iklan TV maka kita akan sering melihat iklan kedua perusahaan tersebut. Tentu saja jelas kedua perusahaan mempunyai tujuan dalam beriklan, salah satunya adalah meningkatkan jumlah nasabah maupun mempertahankan nasabah yang sudah ada. Prudential sebagai perusahaan Asuransi Market Leader di Indonesia tentu berambisi untuk terus menjadi yang terbaik di indonesia, melihat pesaingnya begitu intens melakukan promosi melalui media TV tentu membuat Prudential merasa "gerah" karena bisa saja karena iklan tersebut mereka kehilangan calon nasabahnya.

Namun jika diperhatikan ada perbedaan pengambilan tema atau konsep iklan dari kedua perusahaan asuransi tersebut. Jika pada Iklan Allianz lebih berisi tentang mempercayakan masa depan kepada Allianz sedang Prudential lebih menjual seorang "Agent" asuransinya. Cukup Menarik bukan? 
Agent adalah sebutan lain dari seorang marketing asuransi, tugas seorang marketing asuransi tidak hanya fokus terhadap penjualan saja namun juga bertugas menjadi seorang "customer service" dimana ketika nasabah asuransi mengalami kesulitan atau membutuhkan bantuan untuk "klaim" misalnya maka seorang agent wajib membantu nasabah tersebut mulai dari awal hingga akhir. Bahkan tak jarang seorang agent asuransi harus menunggu sang pasien dan mengunjungi sang pasien yang menjadi nasabahnya seperti keluarganya sendiri. Itulah yang coba digambarkan dari iklan terbarunya Asuransi Prudential, menggambarkan bahwa agent Prudential adalah seorang yang setia menemani dikala suka dan duka, ketika terjadi musibah dan harus dirawat dirumah sakit nasabah tidak perlu repot-repot mengantri dan bolak-balik mengantri hanya untuk mengurusi klaim.

Kenapa Prudential memiliki ide beriklan seperti itu? tentu dari setiap pemilihan ide iklan ada alasan-alasan tertentu, ada beberapa alasan yang mungkin digunakan dalam pengambilan konsep iklan tersebut. salah stunya adalah sbb:
Seorang agent asuransi hanyalah manusia biasa, tentu tidak semua orang bersifat baik, begitu juga seorang agent. Dari sekian banyak agent asuransi, entah Prudential, Allianz ataupun yang lainnya tentu ada beberapa agent yang nakal, yang tidak peduli dengan nasabahnya. Ketika Nasabah ingin klaim, agent tersebut terkesan tidak peduli, entah mungkin karena sibuk dengan yang lain atau memang agent tersebut hanya mementingkan "kejar setoran" dari pada mengurus nasabahnya. Tentu Manajemen dari Prudential tidak ingin akibat ulah beberapa "oknum" agentnya yang nakal mereka kehilangan nasabah.  

Bersambung..

No comments:

Post a Comment

Konsultasi Keuangan Gratis

Follow Me :)

Powered by Blogger.

Translate

Popular Posts

 

FATWA MUI

FATWA MUI